"Fakultas Keguruan Ilmu & Pendidikan Dorong Penguatan Kurikulum OBE melalui Benchmarking bersama Univ Islam Sultan Agung Semarang”
23 Desember 2025, 11:07:47 Dilihat: 61x
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Narotama menerima kunjungan benchmarking dari Fakultas Agama Islam Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang pada Jumat, 19 Desember 2025, bertempat di Gedung D Universitas Narotama, yang dihadiri Dekan FKIP Universitas Narotama Dr. Sugito Muzaki, S.H.I., M.Pd.I, Kaprodi PG PAUD Varia Virdania Virdaus, S.Hum., M.A, beserta jajaran, sedangkan tim dari Unissula Semarang berjumlah sekitar lima orang, terdiri dari Ketua Program Studi Dr. Ahmad Muflihin, M.Pd, beserta jajarannya.
Kegiatan benchmarking ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman serta diskusi terkait penerapan kurikulum Outcome Based Education (OBE), khususnya dalam konteks penyesuaian regulasi terbaru Permendiktisaintek Nomor 39 Tahun 2025.
Fokus Benchmarking Kurikulum OBE
Menurut Varia, benchmarking ini lebih difokuskan pada diskusi teknis dan konseptual mengenai implementasi kurikulum OBE yang telah diterapkan oleh FKIP Universitas Narotama, khususnya pada Program Studi PG PAUD.
“Kami berdiskusi mengenai penyusunan kurikulum OBE, mulai dari perencanaan mata kuliah, penyusunan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL), hingga Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK). Unissula ingin melihat secara langsung hasil rancangan kurikulum OBE kami karena mereka baru akan mulai menerapkannya pada awal 2026,” jelasnya.
FKIP Universitas Narotama sendiri telah lebih dulu mengadopsi pendekatan OBE dan mengimplementasikannya dalam kurikulum, sehingga menjadi rujukan bagi Unissula yang masih berada pada tahap awal perencanaan.
Hasil dan Respons Positif
Hasil dari kegiatan benchmarking ini dinilai sangat positif oleh kedua belah pihak. Tim Unissula memberikan apresiasi tinggi atas pemaparan dan pengalaman FKIP Universitas Narotama dalam menerapkan OBE.
“Mereka sangat mengapresiasi penjelasan dari kami, begitu juga sebaliknya. Namun kemarin diskusinya masih di permukaan, sehingga ke depan akan ada diskusi lanjutan yang lebih mendalam, kemungkinan melalui Zoom atau pertemuan khusus,”ungkap Varia.
Peluang Kerja Sama Tridharma
Meski dalam pertemuan tersebut belum dibahas secara formal terkait kerja sama kelembagaan, Varia mengungkapkan bahwa secara informal telah ada pembicaraan mengenai rencana penandatanganan MoU dan MoA dalam rangka pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Rencananya pada tahun 2026 kami akan saling berkunjung. FKIP Universitas Narotama juga akan melakukan review kurikulum OBE, sehingga hasilnya nanti bisa kembali kami diskusikan dan sharing bersama Unissula,” tambahnya.
OBE, MBKM, dan Implementasi Pembelajaran
Dalam kesempatan tersebut, Varia juga menjelaskan bahwa pendekatan Outcome Based Education (OBE) berfokus pada pencapaian profil lulusan melalui capaian pembelajaran yang terukur. Pendekatan ini kemudian disinergikan dengan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
“OBE itu pendekatan, sedangkan MBKM adalah kebijakan. Keduanya kami blend, terutama melalui implementasi Project Based Learning (PjBL), yang menekankan student centered learning dan relevan dengan dunia kerja serta masyarakat,” jelasnya.
Pendekatan ini telah diadopsi secara menyeluruh di Universitas Narotama dan menjadi salah satu daya tarik utama bagi Unissula untuk melakukan benchmarking.
Harapan ke Depan
Menutup wawancara, Varia menyampaikan kesan dan harapannya atas kegiatan tersebut.
“Kami merasa terhormat dikunjungi oleh fakultas yang sudah unggul hanya untuk melihat kurikulum OBE kami. Harapannya, silaturahmi ini terus terjalin dan berkembang menjadi kerja sama yang lebih luas, tidak hanya MoU dan MoA, tetapi juga diskusi tanpa batas mengenai kurikulum dan kebijakan pendidikan ke depan.”